Senin, Mei 16, 2011

Sabbe satta bhavantu sukhitata

Selamat Hari Waisak 2555

Di tengah kemegahan istana,
Dikau merasa gundah gulana,
Melihat sakit dan kematian,
Orang tua dan penderitaan...

Ijabi Sulawesi Selatan
Engkau pun pergi menyendiri,
Meninggalkan anak istri,
Menjauhi kemewahan dan harta,
Melepas tahta dan kuasa...

Di bawah pohon Bodhi,
Dikau duduk hening bersamadhi,
Mencari jawab yang maknawi,
Kebahagiaan sejati...

Dan di malam purnama sidhi
Engkau pun memperoleh jawab,
Tentang akar dan penyebab,
Penderitaan hakiki....

Hidup adalah samsara,
Karena manusia dipenuhi tanha,
Dosa lobha dan moha,
Dan terikat karma vipaka....

Jika manusia ingin lepas dari derita,
Bebaskan diri dari tanha,
Hayati Empat Kasunyataan Mulia,
Patuhi Asthangika Arya Marga...

Bila diri bebas dari tanha,
Lepaskanlah diri dari tumimbal lahir,
Mencapai kesempurnaan nibbana,
Dukkha derita pun tuntas berakhir...

Di malam yang dipenuhi terang,
Sang Budha wafat dengan tenang,
Mencapai puncak parinibbana,
Mewariskan mutiara dhamma...

(dari seorang tokoh Konghucu)

Selamat Hari Raya Waisak 2555,
"Sabbe satta bhavantu sukhitata"

Khusus ditujukan kepada Saudara yg beragama Budha, terimalah salam dan ucap selamat kami.
Bagi Saudara yg non-Budha, terimalah sebagai puisi penyejuk hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahmed Pujangga

Mata Pena Nalar selalu berkisah tentang kita, kehidupan kita, dan hanya kita...