Rabu, Juli 01, 2009

Keangkuhanku

Dalam keangkuhanku,
dan jubah sepi menyelimuti...

Pertautan waktu membawaku menyelami seisi diri,
untuk mencoba mengerti,
bahwa terkadang menjadi angkuh membuatku merasa tenang,
meskipun kesepian terus saja menjadi bayang-bayang gelap.

Tapi itu tak penting!
yang penting adalah penerimaan "dunia",
duniaku....
bukan dunia mereka,
yang selalu merasa mengenalku,
padahal tidak, tak pernah!!

Bukankah mereka tidak akan pernah (benar-benar) mengenalku?
karena tidak akan ada yang pernah (benar-benar) mengenal diriku selain aku sendiri.

Dalam keangkuhan ini,
mereka tak mampu membunuhku....

Mengejarku sampai kapan waktu,
tak akan pernah sanggup,
apalagi untuk menggapaiku,
sementara aku akan terus menjauh.

Terasa sulit,
dan begitu sulit
mengobati keangkuhan ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahmed Pujangga

Mata Pena Nalar selalu berkisah tentang kita, kehidupan kita, dan hanya kita...