Sejak auranya menyentuhku...
memanggilku untuk sejenak menjadikannya penawar hati yang sedikit kelabu..
aku tak sanggup berkata apapun ketika itu terjadi lagi untukku...
sesak, takut, senang (?) lagi dan lagi menjadi-jadi.
kuperintahkan akalku membuangnya setelah kutuliskan catatan ini,
agar tak lagi murung duniaku...
Tetap selalu melangkah,
meskipun jejak akan kutinggalkan..
entah untuk apa dan siapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar